Berbagai Macam Sepeda Dan Fungsinya

by - Januari 09, 2020


Apakah anda pengendara sepeda? Memiliki sepeda di rumah? Sering bersepeda setiap hari libur? Tentu, jika anda adalah salah satu dari di atas pasti anda pernah melihat berbagai macam model sepeda yang mempunyai beragam bentuk mulai dari ban yang kecil hingga stangnya yang berbentuk tanduk. Marilah kita bahas, macam-macam sepeda yang biasa digunakan oleh orang banyak dengan sedikit informasi mengenai kegunaan sepeda tersebut.

Sejarah sepeda modern sendiri dibuat ketika seorang ayah yang melihat anaknya selalu kesakitan saat pulang sekolah dan mempunyai ide agar memasang selang yang biasanya digunakan untuk menyiram tanaman ke bagian roda sepeda yang dulu itu hanya beralaskan kayu.


Sepeda Gunung / Mountain Bike (MTB)
Inilah sepeda yang paling lumrah dan paling sering ditemui di jalanan, sepeda ini tergolong untuk semua umur dan sangat mudah untuk mengendarainya jika sang pengendara sudah terbiasa bahkan sepeda ini kuat untuk segala medan seperti jalan aspal, bebatuan, tanah pegunungan. Sepeda ini pertama kali dipakai pada tahun 1970 di arena perbukitan San Fransisco.
Ciri-ciri utama sepeda ini yakni :
  • Rangka terbuat dari pipa yang relatif lebih besar dan lebih kuat dari jenis sepeda lain.
  • Ukuran roda 26” dan beragam dengan tapak ban agak lebar.
  • Karena kerap dipakai di jalur berat atau berbatu, maka profil tapak ban yang dipakai, mampu untuk mencengkeram tanah dan batu.
  • Menggunakan shock breaker / peredam kejut pada roda depan atau kedua rodanya (depan dan belakang).
  • Sepeda gunung bisa memiliki tiga gear depan dan 10 gear belakang, untuk mengatur kecepatan dan tenaga pengendara.
Keunggulan :
Segala medan dapat dilalui dengan mudah dengan body yang kokoh serta posisi yang santai membuat sepeda ini menjadi jack-of-all-trades
Kelemahan :
Tidak ada kelemahan yang berarti melainkan jika diadu dengan sepeda balap, kecepatan hanya mampu pada kemampuan standar sepeda tersebut


Sepeda Balap / Road Bike



Tentu hampir semua orang mungkin sudah tahu mengenai sepeda model seperti ini, sepeda ini adalah sepeda yang digunakan dalam ajang sport balap sepeda yang biasa ditayangkan di TV. Sepeda ini pada umumnya tergolong sebagai sepeda yang digunakan oleh kalangan menengah dan keatas karena umumnya sepeda ini mempunyai harga yang di atas dibanding sepeda gunung. Bentuknya yang unik seperti velg ban yang kecil dan bentuk stang yang menonjol seperti tanduk digunakan agar aerodinamis lebih mendukung kepada sang pengendara yang akan memacu sepedanya di atas kecepatan rata-rata.
Sepeda ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Rangka menggunakan pipa yang relatif lebih kecil. Semakin ringan semakin cepat.
  • Ukuran roda 700 cm, diameter ban lebih besar dari sepeda gunung, tetapi lebar velg lebih kecil dari sepeda gunung.
  • Tapak ban relatif halus.
  • Tidak menggunakan shock breaker sama sekali.
  • Setir berbentuk melengkung pada ujung – unjungnya, untuk merendahkan posisi badan atas pengendara, sehingga didapat aerodinamika yang ideal.
  • Sepeda balap bisa memiliki tiga gear depan dan 10 gear belakang.
Keunggulan :
Kecepatan di medan aspal lurus tanpa batu-batuan, memungkinkan untuk sepeda dipacu dengan kecepatan maksimum.
Kelemahan :
Velg ban yang kecil membuat sepeda lebih susah dikendarai di medan yang berbatu, goncangan akan sangat terasa. Apalagi dengan tidak adanya shock breaker.



Sepeda Fatbike
See the source image
Sepeda satu ini tergolong masih baru di mata para awam karena masih jarang ada terlihat di kota-kota tertentu. Sebelumnya, sepeda ini hanyalah modifikasi dari sepeda gunung yang mempunyai velg dan ban yang besar dalam artian mempunyai tapak yang besar agar lebih kuat keseimbangan dan "cengkaraman"nya di tanah. Pertama kali sepeda ini digunakan di Alaska mengingat medan yang sangat berguna untuk dijalani sepeda ini adalah medan salju, tanah pasir karena sepeda gunung biasa bisa saja bannya tenggelam, sedangkan sepeda ini tidak karena ukurannya yang besar hampir dan sampai menyerupai ban sepeda motor. Modifikasi utama yang ada pada sepeda gunung agar terlihat seperti ini adalah ban besar dan untuk bagian fork biasanya mempunyai jenis rigid agar lebih lebar dan muat untuk dipasang velg besar.
Sepeda ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Velg lebar yang menjadi ciri khas utama, bisa mencapai 3,5 cm (menyerupai sepeda motor)
  • Fork depan yang berjenis rigid supaya lebih lebar untuk menyangga roda yang besar juga
  • Rangka beserta gear yang kokoh dan kuat supaya mendukung kinerja sepeda ber ban besar ini

Keunggulan :
Medan kasar dan tidak seimbang sangat didukung untuk dilewati sepeda ini, off-road bisa menjadi hobi yang lain selain gowes di tempat datar.
Kelemahan :
Mungkin perlu tenaga ekstra untuk mengayuhnya mengingat tapak ban yang besar membuat aerodinamika turun. Apalagi hanya dengan tenaga manusia.


Sepeda Lipat / SeLi



Sesuai dengan namanya, sepeda ini mampu dilipat dan dibawa maupun disimpan ke tempat tertentu. Sepeda ini sangat ramai digunakan saat ini, karena bentuknya yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Bentuknya yang mungil tetap membuat peminat sepeda dari segala umur tertarik untuk mengendarainya. Sepeda ini biasanya mempunyai ukuran antara 14" dan 20". Ukuran 20" dapat digunakan oleh remaja dan dewasa ke atas mengingat sadel dan stang yang bisa ditinggikan. Kemampuan sepeda ini adalah mampu dilipat dan ditekuk sedemikian rupa sehingga mudah dibawa ke dalam mobil untuk bepergian dan pada saatnya digunakan pada waktu tertentu. Pada kalangan pekerja juga tidak jarang sepeda ini digunakan untuk commute atau transportasi jarak dekat antar rumah dan tempat kerja jika sang pengendara lebih memilih berhemat dan sehat.
Sepeda ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Rangka yang mungil biasanya hanya memiliki satu body penghubung antara stang dan sadel
  • Roda kecil dengan ukuran kebanyakan 14" - 20"
  • Kemampuan khusus untuk dilipat terutama dibagian rangka tengah, stang, sadel dan lain lain.
  • Kebanyakan tidak menggunakan shock breaker karena penggunaan utama di daerah urban, tetapi kembali lagi ke merk.
  • Bisanya mempunyai satu gear depan dan beberapa gear di belakang.
Keunggulan :
Bentuk yang mungil dan praktis sangat menguntungkan pengendara untuk membawanya kemana-mana, cocok untuk santai dan transportasi jarak dekat.
Kelemahan :
Kecepatan dan beban maksimum yang terbatas. Dengan roda kecil tidak memungkinkan sepeda untuk dibawa ke medan jauh tanpa persiapan yang maksimal.


Sepeda BMX


Sepeda ini adalah sepeda sejuta umat, dimana kebanyakan orang pertama kali mengenal sepeda pertamanya dengan sepeda ini. Ya, sepeda ini adalah sepeda masa kanak-kanak kebanyakan orang, sebelum menginjak masa remaja. Bentuknya yang mungil lebih banyak digunakan anak menjelang remaja untuk dibawa kesekolah, bermain dan semacamnnya. Namun, dewasa ini banyak juga sepeda BMX yang berbody lebih besar dan ditargetkan kepada para penggemar atraksi sepeda. 
Sepeda ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Bentuk stang yang seperti segitiga terbalik agar posisi handle lebih tinggi daripada sadel memungkinkan pengendara lebih santai mengendarainya.
  • Rangka yang mungil dan ringan membuat sepeda ini sangat praktis dan membuat pengendaranya yang terutama kalangan muda ingin mencoba hal baru.
  • Gear utama dan belakang hanya satu speed, ini agar sepeda tidak ribet dan tidak membutuhkan banyak kabel.
  • Terdapat 2 injakan dibagian belakang roda untuk boncengan berdiri dan memungkinkan juga untuk atraksi.

Keunggulan :
Sepeda ini tidak membutuhkan banyak perawatan khusus karena tidak adanya gear tambahan bahkan beberapa sepeda ini tidak mempunyai kabel sama sekali agar stang dapat berputar saat atraksi
Kelemahan :
Kecepatan yang tidak dapat diandalkan, dan body mungilnya kebanyakan mempunyai beban terbatas.


Sepeda Fixie / Fixed Gear
Sempat mengetrend dan terkenal dengan sebutan sepeda fixie, sepeda ini lebih banyak digunakan oleh kalangan muda karena beragam warna yang disuguhkan
Sepeda ini lebih terlihat seperti sepeda balap hanya saja tidak mempunyai gear tambahan karena sesuai namanya "fixed gear" yaitu gear yang sudah fix itu saja yang digunakan.
Sepeda ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Body yang ramping seperti sepeda balap membuat orang kadang lupa kalau ini adalah sepeda fixie
  • Gear yang fix satu di depan dan satu di belakang
  • Ketiadaan shock breaker, penggunaan utama di wilayah urban
  • Tidak adanya kabel berseliweran. 
  • Rem berada di stang yang digunakan secara diputar

Keunggulan :
Beragam warna yang disuguhkan membuat sepeda ini menarik para hati anak muda. Bentuk yang praktis tanpa kabel juga menjadi pesona lain sepeda ini
Kelemahan :
Kecepatan yang tidak dapat diandalkan, gear yang fix hanya satu membuat sepeda ini lebih ke sepeda santai

Sepeda Ontel
Kebalikan dari sepeda BMX, ada sepeda ontel yang identik dengan orang lanjut usia yang memakainya. Namun, jangan salah saat ini sudah banyak komunitas sepeda ontel yang ada di perkotaan dan pedesaan. Sepeda ini tergolong klasik karena penggunannya yang lebih lazim saat era 1970-an. Para orang tua dan sepuh lebih menggemari sepeda ini karena kepraktisannya dan tampilannya yang klasik.
Sepeda ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Body ramping terbuat dari besi atau baja identik dengan kesan klasik
  • Mempunyai tempat duduk atau tempat menaruh sesuatu seperti tas dibagian belakang
  • Selalu mempunyai spakbor dan cover rantai sebagai perlindungan dari cipratan
  • Komponen eksklusif sepeda ini seperti lampu depan yang berukuran besar mendukung penglihatan di malam hari dan lonceng kring-kringan di stang untuk memberitahukan keberedaan sepeda ini
  • Mempunyai dua standar untuk mendirikan sepeda yang dapat digunakan sesuai keperluan
  • Gear yang hanya satu menampilkan ciri khas sepeda jaman dulu.

Keunggulan :
Classic look beserta kelengkapan safety berkendara yaitu lampu dan lonceng namun tetap sepeda ini terkesan tidak muluk-muluk dan lebih digunakan oleh orang dewasa secara formal seperti saat pergi bekerja pada jaman dulu
Kelemahan :
Kecepatan yang tidak dapat diandalkan, gear yang fix hanya satu serta tampilan jadul membuat sepeda ini lebih diperuntukan ke kolektor

Sepeda City Bike
See the source image
Siapa yang tidak tahu sepeda ini? inilah sepeda yang paling sering digunakan setelah sepeda gunung. Mirip sepeda ontel akan tetapi memiliki keranjang dan desain yang lebih modern membuat sepeda ini memiliki daya tarik tersendiri. Sepeda ini kebanyakan digunakan oleh anak perempuan di Indonesia akan tetapi di negara Jepang setiap umur dan gender bisa saja terlihat memakai sepeda ini karena kehandalan sepeda ini yang bisa membonceng dan membawa barang belanjaan sekaligus di raknya. Sepeda ini mungkin kalah cepat dengan sepeda yang memiliki gear banyak tetapi bagi orang yang tidak perlu kecepatan lebih dan lebih memilih ergonomisnya akan lebih memilih ke sepeda ini.
Sepeda ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Keranjang di depan yang serba guna menjadi ciri khas utama sepeda ini
  • Mirip dengan sepeda ontel di bagian body terdapat aksesoris seperti lonceng, spakbor, pelindung rantai dan tempat boncengan di belakang.
  • Ban relatif kecil atau tipis dibanding sepeda gunung karena menganut sistem road bike yaitu medan perjalanan di kota itulah mengapa namanya "city bike"
  • Gear kebanyakan hanya satu speed, karena lebih ke sisi ergonomis bukan kecepatan. Akan tapi kembali lagi ke merk.

Keunggulan :
Keergonomisan, harga juga relatif lebih murah. Sepeda ini biasa digunakan oleh pelajar Jepang karena tidak terlalu muluk dan serba guna. Misalnya: dibawa ke pasar untuk belanja.
Kelemahan :
Kecepatan yang tidak dapat diandalkan, gear yang fix hanya satu. Dan keseimbangan tidak sebalance sepeda gunung karena sepeda ini mempunyai banyak beban bawaan.


Begitulah beberapa sepeda yang paling sering saya temui di beberapa tempat yang sering dikunjungi, bagaimana denga anda? sepeda apa yang anda pilih dan mengapa? tuliskan di komentar

You May Also Like

0 komentar