Pencegahan Infeksi Nosokomial
Dikutip dari situs alodokter
Langkah-langkah pencegahan infeksi nosokomial menjadi tanggung jawab seluruh orang yang berada di rumah sakit, termasuk petugas kesehatan, seperti dokter dan perawat, pasien, dan orang yang berkunjung. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi ini adalah:
1. Cuci tangan
Penting bagi semua orang yang berada di rumah sakit untuk mencuci tangan dengan cara yang benar sesuai rekomendasi WHO. Ada 5 waktu wajib untuk cuci tangan saat berada di rumah sakit, yaitu:
- Sebelum memegang pasien
- Sebelum melakukan prosedur dan tindakan kepada pasien
- Setelah terpapar dengan cairan tubuh (misalnya darah, urin, atau feses)
- Setelah menyentuh pasien
- Setelah menyentuh barang-barang di sekitar pasien
2. Jaga kebersihan lingkungan rumah sakit
Lingkungan rumah sakit perlu dibersihkan dengan cairan pembersih atau disinfektan. Lantai rumah sakit perlu dibersihkan sebanyak 2–3 kali per hari, sementara dindingnya perlu dibersihkan setiap 2 minggu.
3. Gunakan alat sesuai dengan prosedur
Tindakan medis dan penggunaan alat atau selang yang menempel pada tubuh, seperti infus, alat bantu napas, atau kateter urine, harus digunakan dan dipasang sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku di tiap-tiap rumah sakit dan sarana kesehatan.
4. Tempatkan pasien berisiko di ruang isolasi
Penempatan pasien harus sesuai dengan kondisi dan penyakit yang diderita. Contohnya, pasien dengan daya tahan tubuh yang rendah atau pasien yang berpotensi untuk menularkan penyakit ke pasien lain akan ditempatkan di ruang isolasi.
5. Gunakan APD (alat pelindung diri) sesuai SOP
Staf dan setiap orang yang terlibat dalam pelayanan di rumah sakit perlu menggunakan alat pelindung diri sesuai SOP, seperti sarung tangan dan masker, saat melayani pasien.